Dosen FEBI Berbagi Wawasan tentang Strategi Paylater dan Motivasi Hedonis di Internasional UiTM Malaysia

22 يونيو 2024 بواسطة
Admin Web Febi
لا توجد تعليقات بعد

FEBI IAIN Parepare- Jumat (14/06/2024), Ahmad Dzul Ilmi Syarifuddin, Ketua Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, memberikan Kuliah Tamu di Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. Kuliah tersebut bertajuk "Determining The Role Of Pay Later And Hedonic Motivation Toward Customer Satisfaction Trough Impulsive Buying Mediation."

Dalam kuliah tamunya, Ahmad Dzul Ilmi Syarifuddin memberikan penjelasan tentang Bagaimana Layanan pembayaran yang memungkinkan pelanggan untuk membeli produk sekarang tetapi membayarnya nanti, sering kali melalui skema cicilan atau pembayaran tunda. Layanan ini memberikan fleksibilitas finansial kepada pelanggan, yang dapat mengurangi beban pembelian langsung. Tidak hanya tentang fleksibilitas finansial, Edukasi ini juga berfungsi sebagai alat untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya membeli secara impulsif dengan paylater sehingga Konsumen sebaiknya lebih bijak menggunakan layanan kredit, sehingga mengurangi risiko beban utang yang tidak terkendali.

Kuliah ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi industri yang tertarik pada perkembangan financial technology. Para peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Ia juga membahas studi kasus sukses dari berbagai negara yang telah berhasil mengimplementasikan sistem perkembangan financial technology yang berkembang dinegara mereka. Selain itu Ahmad Dzul Ilmi menjelaskan bahwa dengan adanya opsi paylater, pelanggan lebih mungkin melakukan pembelian tanpa berpikir panjang karena hambatan keuangan langsung dihilangkan. Hal ini dapat meningkatkan perilaku pembelian impulsif. Jika pelanggan merasa puas dengan kemudahan pembayaran ini, mereka lebih mungkin merasa puas secara keseluruhan terhadap pengalaman berbelanja.

Dengan edukasi ini, pelaku bisnis, akademisi, dan konsumen dapat memahami bagaimana paylater (bayar nanti) dan hedonic motivation (motivasi hedonis) mendorong perilaku impulsif. Pelaku bisnis bisa mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, dan mengintegrasikan prinsip-prinsip etika dalam menawarkan layanan paylater, seperti transparansi biaya dan edukasi pengguna. Sehingga tercipta Hubungan yang lebih sehat antara bisnis dan konsumen, serta peningkatan kepercayaan pasar terhadap layanan keuangan digital. Sementara bagi konsumen dapat membuat keputusan belanja yang lebih rasional. Selain itu Edukasi ini juga berfungsi sebagai alat untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya membeli secara impulsif dengan paylater. Konsumen lebih bijak menggunakan layanan kredit, sehingga mengurangi risiko beban utang yang tidak terkendali. Harapan utamanya adalah menciptakan kesadaran yang lebih baik tentang dinamika perilaku konsumen modern, mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta memberdayakan konsumen untuk membuat keputusan yang bijak. Penelitian ini tidak hanya relevan untuk dunia akademis tetapi juga sangat berguna untuk praktik nyata di lapangan. (ulf)

تسجيل الدخول حتى تترك تعليقاً