FEBI IAIN Parepare--Sebanyak 33 dosen utusan dari semua program studi di lingkup Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengikuti pelatihan C21LD (21st Century Learning Design) serta persiapan ujian Microsoft Certified Educator (MCE). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring berkat kerja sama UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Parepare dengan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Sunan Gunung Jati Bandung berlangsung selama 3 hari, yaitu Senin – Rabu (22-24/7/2024).
Sebanyak 7 Orang Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menjadi delegasi perwakilan setiap Program Studi, dengan daftar sebagai berikut :
- Prodi Manajemen Keuangan Syriah : Trian Fisman Adisaputra, M.M
- Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah : Sri Wahyuni Nur, S.E.M.Ak
- Akuntansi Syariah : Ira Sahara
- Ekonomi Syariah : Multazam Mansyur Addury, M.A
- Perbankan Syariah : Ulfa Hidayati
- Pariwisata Syariah : Sahrani, M. E.
- Manajemen Zakat dan Wakaf : Sulkarnain, M.E
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Rektor IAIN Parepare ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam mendesain pembelajaran abad ke-21 yang berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas. Selain itu, persiapan ujian MCE ini diharapkan dapat memberikan pengakuan internasional kepada para dosen dalam hal penerapan teknologi informasi dalam pendidikan.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Parepare, Prof. Hannani memberikan pernyataan mengenai pentingnya kegiatan tersebut. "IAIN Parepare selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik. Pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa para dosen kami tidak hanya menguasai materi ajar, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran,” papar Hannani.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan akademik di IAIN Parepare, termasuk dalam hal capaian Akreditasi Unggul dan Internasional di masa depan. Para peserta merupakan dosen - dosen yang pimpinan tugasakan secara khusus untuk mendalami teknologi pembelajaran dan membantu koleganya di prodi masing-masing untuk implementasi teknologi pembelajaran pada kelasnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPT. TIPD IAIN Parepare, Sufyaldy menyampaikan kegiatan ini relevan dengan visi IAIN Parepare. "Kami sangat antusias dengan pelatihan C21LD ini karena sejalan dengan visi kami untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inovatif dan interaktif. Dengan dukungan teknologi informasi, kami berharap para dosen dapat menerapkan keterampilan ini dalam proses belajar mengajar, serta sukses dalam ujian Microsoft Certified Educator yang akan datang,” katanya.
Salah satu peserta pelatihan, Sri Wahyuni Nur, S.E.,M.Ak dosen Akuntansi dan Lembaga Keuangan Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, juga mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti kegiatan ini. "Pelatihan C21LD serta persiapan ujian MCE ini memberikan manfaat yang substansial bagi kami sebagai pengajar. Kami memperoleh banyak pengetahuan baru mengenai cara mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan merancang materi yang lebih interaktif serta menarik bagi mahasiswa. Saya sangat menghargai kesempatan ini dan merasa antusias untuk menerapkan apa yang telah kami pelajari di dalam kelas."
Pelatihan dan persiapan ujian MCE ini berlangsung dalam dua sesi, yaitu praktikum dan teori yang dipandu oleh mentor trainer MCE bersertifikasi dan praktisi ahli pendidikan teknologi informasi. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para dosen dapat mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih efektif dan berbasis teknologi, serta memperoleh sertifikasi yang diakui secara global.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan IAIN Parepare dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mengadopsi pembelajaran abad ke-21 yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman. (UH)