Humas IAIN Parepare -- Muslimpreneur & Innovation Competition yang diselenggarkan di Kuala Lumpur, Malaysia mengangakat tema “Envision the future, Change the Game with Start-Up Innovation”.
Turut berpartisipasi dalam kompetisi wirausaha tingkat Internasional ini, Cookies Kelor, yang merupakan produk dari Himpunan Mahasiswa Manajemen Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 April ini, peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan ide bisnisnya. Ajang kompetisi ini merupakan jembatan bagi pengusaha muslim muda dari berbagai latar belakang yang berbeda untuk memperkenalkan produk mereka.
Dengan keunikannya sebagai salah satu cemilan yang berbahan dasar sayuran, Cookies Kelor berhasil menuai perhatian para peserta dan penyelenggara.
Melalui pemaparannya, Bahari Maha Putratama, mahasiswa Prodi MKS, menjelaskan manfaat dalam kandungan kue kering berbahan dasar daun kelor tersebut. “Kelor yang umumnya digunakan sebagai bahan sayuran, kami olah menjadi kue kering sebagai alternatif dalam mengonsumsi daun kelor yang kaya akan manfaat bagi tubuh kita, terutama kandungan antioksidannya," ungkap Bahari dalam presentasinya.
Hal ini menjadi perhatian sebab kue kering berbahan dasar kelor merupakan hal baru bagi kebanyakan orang, termasuk bagi yang menganggap kelor tabuh untuk dikonsumsi.
Agenda muslimpreneur ini juga membekali peserta dengan pengetahuan dan pengalaman untuk menjadi pengusaha masa depan yang sadar akan bisnis dan persaingan global yang mengacu pada SDGs. Peserta musulimpreneur diminta untuk menjelaskan implementasi produk mereka dengan kaitannya pada implementasi SDGs. Setiap peserta harus memilih SDGs yang dapat menghasilkan dampak terbesar bagi nilai-nilai Islam. Muslimpreneur ini memiliki tiga core values, yaitu get inspired, get started, and get skilled.
Kompetisi ini bertujuan untuk menciptakan wirausahawan muda yang pandai berbicara dan presentasi di depan umum, mendorong pengembangan sikap kewirausahaan, dan merangsang peserta untuk lebih percaya diri dalam mempresentasikan produk mereka ke pasar global.
Hal ini ditunjukkan melalui agenda di hari pertama yaitu presentasi bisnis yang bertempat Hall Hotel Tamu Kuala Lumpur, dan kemudian di hari ke-2 pada tanggal 8, peserta diberi kesempatan untuk memamerkan produknya di GMBB Mall Kuala Lumpur dalam event bertajuk Raya More Together. (drm/alf)