Humas IAIN Parepare -- Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Parepare menjadi pembicara pada International Conference of Postgraduate Studies in Conjunction with The 3rd International Conference on Science, Technology, Engineering, Law, and Management (ICOSTELM) 2024. Konferensi ini berlangsung pada, Jumat (14/06/2024) di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.
Mahasiswa yang menjadi pembicara pada kegiatan ini adalah Muh. Fiqri Alif Utama, Nur Isma Padila, Sitti Juniarti Anggreni, Muhammad Jabbarul Qubra, dan Reskiyanti.
Muh. Fiqri Alif Utama menyampaikan materi tentang literasi keuangan dan dampaknya terhadap peningkatan investasi yang dilakukan mahasiswa. Pada pemaparannya, Fiqri membahas tentang pentingnya pemahaman mengenai konsep-konsep dasar keuangan, seperti pengelolaan uang, perencanaan keuangan, dan investasi. Fiqri menekankan bahwa literasi keuangan yang baik dapat mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam berinvestasi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan finansial di masa depan.
Nur Isma Padila membahas potensi UMKM berbasis kearifan lokal. Ia menjelaskan bahwa UMKM yang mengintegrasikan kearifan lokal dalam produk dan jasa mereka memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan memanfaatkan kearifan lokal, UMKM dapat menciptakan produk yang unik dan memiliki nilai tambah yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal maupun internasional. Contoh produk lokal yang disampaikan Isma pada presentasinya adalah pada industri fashion seperti baju bodo.
Sitti Juniarti Anggreni mempresentasikan tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, termasuk kebijakan pemerintah, investasi asing, dan kondisi pasar global.
Selain ketiga mahasiswa tersebut, terdapat 2 mahasiswa FEBI yang juga menjadi presenter secara online yaitu Muhammad Jabbarul Qubra yang mempresentasikan tentang economic empowerement of coffee farmers through Dompet Dhuafa social enterprise program in Letta Village. Selain itu Reskiyanti mempresentasikan tentang practice of barter trade in Massulo Walie Village Pinrang Regency.
Fiqri menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pimpinan FEBI yang telah memberikan kesempatan untuk tampil sebagai pembicara pada konferensi internasional tersebut. "Ini adalah pengalaman yang cukup menarik dan berharga bagi saya," ungkapnya.
Menurut Dekan FEBI Muzdalifah, hadirnya mahasiswa FEBI di konferensi internasional ini menjadi ciri kualitas pendidikan yang baik. "Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh mahasiswa kami. Partisipasi mereka dalam konferensi internasional ini menunjukkan kualitas pendidikan yang cukup baik," ujarnya.
Konferensi ICOSTELM 2024 diikuti oleh berbagai akademisi dan peneliti dari berbagai negara seperti Indonesia dan Malaysia. Konferensi ini bertujuan untuk saling berbagi ilmu pengetahuan dan temuan penelitian di berbagai bidang. Kehadiran mahasiswa FEBI di konferensi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan memperluas jaringan akademik internasional. (mma/mif)