Kolaborasi Sukses; Dosen IAIN Parepare dan Unismu Makassar Ungkap Motivasi Kuat UMKM Non-Muslim Toraja Raih Sertifikasi Halal

12 Agustus 2024 oleh
Irmawati
| Belum ada komentar

FEBI IAIN Parepare -- Dalam sebuah riset kolaboratif bersama Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismu), dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Parepare Multazam Mansyur Addury dan Nur Hishaly GH berhasil mengungkap motivasi mendalam dan komitmen tinggi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) non-Muslim di Kabupaten Toraja untuk memperoleh sertifikasi halal. Temuan ini memberikan gambaran menarik tentang dinamika ekonomi dan sosial yang terjadi di daerah tersebut.


Siti Walida, Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar dan selaku ketua tim peneliti , mengungkapkan bahwa salah satu temuan paling menonjol adalah orientasi pasar yang sangat kuat menjadi pendorong utama para pelaku UMKM non-Muslim untuk mengejar sertifikasi halal. Meskipun beroperasi di daerah dengan mayoritas penduduk non-Muslim, mereka memiliki visi yang jauh ke depan untuk memperluas jangkauan pasar, termasuk ke wilayah dengan populasi Muslim yang signifikan. Dengan sertifikasi halal, produk-produk mereka diharapkan dapat diterima oleh konsumen yang lebih luas dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.


“Adapun komitmen halal, bahwa penelitian ini mengungkap para pelaku usaha UMKM non-muslim telah menerapkan standar jaminan proses produk halal yang ketat pada usaha mereka mulai dari pemilihan bahan yang diperoleh dari orang muslim, pemisahan peralatan produksi antara peralatan rumah tangga dan peralatan produksi, serta pemisahan lokasi produksi" Ungkap Siti Walida


Komitmen terhadap standar halal juga menjadi sorotan dalam penelitian ini. Para pelaku UMKM non-Muslim yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi halal telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menerapkan prosedur produksi yang sesuai dengan syariat Islam. Mulai dari pemilihan bahan baku yang halal, pemisahan peralatan produksi, hingga pengelolaan kebersihan yang terjaga, semuanya dilakukan dengan cermat dan teliti.


Multazam Mansyur Addury, Dosen IAIN parepare dan sebagai anggota peneliti , menambahkan, "Semoga hasil penelitian ini dapat didesiminasi ke beberapa jurnal, karena hasil penelitian tersebut dapat memberikan masukan terhadap topik ekosistem halal dalam perspektif UMKM non-muslim."


Penelitian ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Koperasi Kabupaten Toraja, yang diwakili oleh Sant Lailqadria Ramadhanris, selaku pendamping proses produk halal. Ia berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan ekosistem halal yang kuat di Kabupaten Toraja.


"Saya berharap kolaborasi seperti ini dapat terus dijalankan untuk dapat menciptakan ekosistem halal di Kabupaten Toraja dan kami menyambut baik apabila dari tim peneliti mampu memberikan tambahan pengetahuan halal terhadap para pelaku usaha khususnya UMKM non-muslim yang telah memperoleh sertifikasi halal.," ujar Sant Lailqadria.


Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman terhadap dinamika ekonomi dan sosial yang terjadi di Kabupaten Toraja. Temuan ini juga dapat menjadi referensi bagi daerah lain yang ingin mengembangkan sektor UMKM halal. (Irm)

di dalam Kegiatan
Masuk untuk meninggalkan komentar