Skip to Content

Dekan FEBI Ikuti Rakernas AFEBIS 2024

June 4, 2024 by
Admin Web Febi
| No comments yet

Humas IAIN Parepare—Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Parepare, Dr. Muzdalifah Muhammadun, berpartisipasi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS) yang diselenggarakan di Hotel Grand Orchardz, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat-Minggu (31/5/2024 – 2/6/2024).

Dr. Muzdalifah Muhammadun, yang juga menjabat sebagai bendahara umum AFEBIS, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk melakukan bridging, networking, dan collaborating antar fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam se-Indonesia. Rakernas ini menjadi momen strategis untuk memperkuat sinergi dan kerja sama antar fakultas dalam upaya mengembangkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.


"Beberapa rencana kegiatan ke depan termasuk program internasionalisasi melalui workshop redesain kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang akan dilanjutkan dengan guest lecturer dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Malaka dan Singapura," ujar Dr. Muzdalifah.

Lebih lanjut, Dr. Muzdalifah mengungkapkan pentingnya membangun netw​orking antar anggota AFEBIS untuk mendukung kegiatan internasionalisasi tersebut. Selain itu, AFEBIS juga berupaya untuk mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di masing-masing fakultas anggota dengan memberikan asistensi pendirian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan memberikan sertifikasi profesional yang diakui secara nasional maupun internasional. (MMA)


Admin Web Febi June 4, 2024
Share this post
Tags

Cerita yang hebat memiliki karakter. Coba buat cerita hebat yang memiliki karakter, karena membuat cerita hebat untuk klien akan membantu menguatkan hubungan kerja. Karakter dapat muncul pada keunikan kecil seperti pilihan kata atau frasa. Tulislah dari sudut pandang Anda, bukan dari lensa pengalaman orang lain.

Cerita yang hebat adalah untuk semua orang bahkan bila mereka hanya ditulis untuk satu orang saja. Jika Anda mencoba untuk menulis bagi audiens yang luas, cerita Anda akan terlihat palsu dan hampa. Tidak akan ada yang tertarik membaca. Tulislah untuk satu orang. Jika terasa tulus untuk satu orang, akan terasa tulus untuk siapapun juga.

Archive
Sign in to leave a comment