FEBI IAIN Parepare-- Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Parepare, Dr. Andi Bahri, M.Fil.I., meraih standing applause dari Pro-Chancellor Universiti Geomatika Malaysia dan seluruh audiens saat menjadi pembicara pada The 3rd International Conference on Sustainability in Technological, Environmental, Law, Management, Social, and Economic Matters (3rd ICOLSTELM 2024). Konferensi ini berlangsung pada Kamis-Jumat, 13–14 Juni 2024, di World Trade Centre Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam konferensi tersebut, Dr. Andi Bahri membawakan presentasi berjudul “Halal Industry in the Global World View: How it Supplies in Uncertain Situations?” yang membahas kontribusi signifikan industri halal terhadap perekonomian global. Beliau menjelaskan bagaimana industri ini menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi meskipun di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.
Konferensi internasional ini menghadirkan pembicara dari tiga negara, yaitu Malaysia, Pakistan, dan Indonesia. 3rd ICOLSTELM 2024 bertujuan untuk membahas serta mencari solusi inovatif terhadap tantangan keberlanjutan di bidang teknologi, lingkungan, hukum, manajemen, sosial, dan ekonomi. Selain itu, konferensi ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi internasional antara akademisi dan praktisi dari berbagai negara.
Dr. Andi Bahri menutup presentasinya dengan ungkapan yang menggugah, “Peradaban sebuah bangsa itu tergantung pada semangat ethic, jika ethic dari sebuah bangsa hilang, maka eksistensi perannya akan menghilang, wujuduhu ka’adamihi.” Ungkapan ini mendapatkan respons antusias dari para peserta konferensi.
Standing applause yang diberikan oleh Pro-Chancellor Universiti Geomatika Malaysia dan seluruh audiens mencerminkan apresiasi tinggi terhadap materi yang disampaikan oleh Dr. Andi Bahri. Hal ini juga menunjukkan pengaruh positif presentasi beliau terhadap pemahaman peserta mengenai pentingnya industri halal di tengah tantangan global.
Dengan partisipasi aktif IAIN Parepare dalam forum internasional seperti ini, diharapkan hubungan kerja sama antar universitas semakin kuat dan kontribusi akademisi Indonesia di kancah global semakin meningkat. (MMA/Tin)