Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf FEBI IAIN Parepare mengikuti Musyawarah Nasional Asosiasi Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (MUNAS APSMZW) ke-2 di Surabaya pada tanggal 12-13 September 2024, dengan fokus utama pada penguatan peran prodi, strategi peningkatan daya serap alumni, kualitas akreditasi, finalisasi AD/ART asosiasi, dan pembahasan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) menuju internationalisasi.
Dalam musyawarah nasional ini, peserta mendiskusikan strategi pengembangan kurikulum yang mampu menghasilkan lulusan kompeten secara global. Pembahasan difokuskan pada implementasi OBE yang mempersiapkan mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat internasional, dengan menekankan pada pencapaian learning outcomes yang terukur dan relevan dengan kebutuhan global.
"Kurikulum berbasis OBE merupakan langkah strategis menuju internasionalisasi Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf. Kami bertujuan menghasilkan lulusan yang tidak sekadar memahami konsep zakat dan wakaf, tetapi mampu mengimplementasikannya secara profesional di kancah nasional maupun internasional," ujar Ketua Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf IAIN Parepare, Rusnaena, M.Ag.
Kegiatan bertujuan menghasilkan rekomendasi konkret untuk pengembangan kurikulum, peningkatan keterampilan mahasiswa, penguatan jejaring kerja sama antarperguran tinggi, dan menetapkan kerangka kelembagaan asosiasi melalui finalisasi AD/ART.
Dengan tercapainya berbagai kesepakatan dalam musyawarah, diharapkan Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf di seluruh Indonesia dapat semakin berkontribusi nyata dalam pengembangan literasi dan praktik zakat dan wakaf nasional, serta mampu bersaing di tingkat internasional. buatkan judul berita yang menarik